SMA N 1 kotaagung

SMA N 1 kotaagung

Kamis, 27 Januari 2011

ciri ciri virus dan strukturnya

by : Ginta Rapanca_A3

Virus adalah parasit yang dapat hidup pada sel makhluk hidup yang diinvasinya. Virus berkembang biak dalam sel makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus dapat diidentifikasi dari ciri-ciri yang dimilikinya. Ciri-ciri virus dapat diketahui dengan melihat struktur penyusunnya.
Virus itu unik. Di luar sel hidup yang diinvasinya, virus dapat dikatakan benda mati. Saat berada di luar sel hidup, virus mengkristal. Ketika menginvasi sel hidup, virus menjadi benda hidup yang berkembang biak.
Jenis virus yang diketahui jumlahnya banyak. Virus, pada umunya, bersifat merugikan. Virus bersifat merugikan karena dapat menimbulkan penyakit, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Bahkan, ada virus yang menyerang hewan dapat menular dan membahayakan manusia. Di antaranya, virus flu burung dan rabies. Kedua jenis virus tersebut dapat menular dan mengakibatkan kematian.
Susunan Struktur Virus
Virus hanya dapat hidup pada sel-sel hidup. Untuk berkembang biak, virus harus menempel atau menginvasi sel pada makhluk hidup.
Contoh struktur tubuh virus dapat dilihat pada virus T. Virus ini adalah virus yang menginvasi bakteri. Virus T disebut juga bakteriofag atau virus pemakan bakteri. Struktur virus ini terdiri atas kepala, kulit, isi, dan serabut ekor.
1. Kepala
Bagian kepala virus ini berisi asam nuklead atau DNA yang dilapisi selubung protein atau kapsid. Bentuk kepala virus ini seperti bangun persegi delapan.
2. Isi Tubuh
Tubuh virus berisi materi genetik yang mengandung DNA atau RNA.
3. Ekor
Ekor virus memiliki kaki-kaki berbentuk serabut. Serabut-serabut ini akan menancap pada sel saat menyerang atau menginvasi inangnya. Ekor virus ini diselubungi kapsid yang berisi protein.

Ciri-ciri Virus
Ciri-ciri virus antara lain sebagai berikut.
  1. Ukuran virus sangat kecil, berkisar antara 9-200 nano meter. Karena ukurannya yang sangat kecil, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
  2. Virus hanya memiliki satu jenis genetik.
  3. Berkembang biak pada sel hidup yang diinvasinya.
  4. Virus tidak dapat membelah diri dengan jumlah biner.
Sistem Invasi Virus
Virus dapat berkembang biak dengan menempel dan merusak sel inang yang diserangnya. Ada beberapa cara virus menginvasi sel hidup atau sel inang yang diserangnya, yaitu cara litik dan lisogenik.
Litik adalah cara virus menginvasi sel inangnya dengan menghancurkan sel induk setelah melakukan reproduksi. Cara ini meliputi beberapa fase, yaitu fase absorpsi, penetrasi, replikasi, perakitan, dan pembebasan.
Cara invasi kedua adalah lisogenik. Virus menggunakan cara ini dengan menempel pada sel inang tetapi tidak menghancurkannya. Virus tidak menghancurkan DNA sel inang, tetapi menyusup pada DNA tersebut.
Virus menginvasi sel melalui fase absorpsi dan infeksi, penetrasi, penggabungan, dan replikasi. Virus akan keluar saat replikasi dan pembentukan virus baru selesai. Virus akan keluar dari sel inang dan tidak merusak sel tersebut.

MANFAAT LIMBAH TAHU

 By: Indah Mustika Sari A3

Pencemaran lingkungan saat ini sering sekali kita jumpai tidak hanya pencemaran lewata udara akibat banyaknya kendaraan bermotor, tapi juga pencemaran tanah yang mengakibatkan kesuburan tanah berkurang, dan tak jarang pula lewat air yang dapat mengakibatkan pencemaran air yang berakibat fatal bagi makhluk hidup terutama pada manusia, untuk menanggulangi hal tersebut hendaknya kita berpikir secara keras mencari jalan keluarnya, dan kita sebagai generasi muda berupa mencari solusinya dengan mengurangi polusi di dunia ini terutama polusi di dalam air karena air adalah sumber dari segala kehidupan dengan “Mendaur ulang limbah dari tahu”.
Pengelolaan limbah tahu sangat penting sekali, selain mengurangi polusi di air juga pengolahan limbah dari tahu sangat menguntungkan bagi para pengusaha tahu, kedela yang sudah digiling dan berubah menjadi butiran-butiran halis dan lembut seperti adonan kue akan diperas diambil sari-sarinya saja untuk dijadikan tahu, dan limbah padat berupa adonan yang sudah di ambil sarinya itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak dan juga dapat dijadikan makanan juga bagi kita dengan cara limbah padat tersebut dijemur di sinar matahari yang tidak terlalu panas, kemudian di masukkan atau dibungkus dengan plastik dan diberi campuran ragi tempe supaya tumbuh jamur. Dan setelah selesai manakan tersebut tinggal digoreng dan dapat dikonsumsi manusia dengan keuntungan yang rendah lemak. Sedangkan limbah tahu cair hasil sisa perasan tadi dapat digunakan sebagai minuman dengan cara air limbah tersebut dicampur dengan air kelapa kemudian diberi bakteri pengikat yaitu cocobakteriae, agar air limbah dan air kelapa itu dapat menggumpal dan membentuk “Nata” dengan adanya pengolahan limbah dari tahu itu sangat berguna bagi para ibu rumah tangga karena dapat menghemat uang belanja, khusus untuk Nata, sebelum membentuk menjadi Nata letakkan di tempat yang sejuk dan jangan sampai terkena benturan sehingga wadah yang digunakan bergerak karena dapat menganggu proses penggumpalan nata.
Dengan adanya daur ulang limbah tahu sangat membantu manusia untuk kelangsungan hidup mereka dan juga bagi makhluk hidup lainnya sangat menguntungkan juga. Diantaranya :
1. Bagi para petani kesuburan tanahnya tidak berkurang
2. Bagi para ibu rumah tangga dapat menghemat pengeluaran
3. Bagi para makhluk hidup dapat menekan angka kematian yang ditimbulkan oleh pencemaran air.
Untuk itu kami berpesan pada generasi penerus bangsa dapat mengelola dan mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan juga sumber daya Manusianya (SDM) sebaik-baiknya